Rabu, 03 Oktober 2012

Kolaborasi Artis K-Pop Sesama Manajemen

Minggu ini, manajemen Loen Entertainment — melalui label Loen Tree — merilis album kolaborasi berjudul “Summer Story” yang melibatkan artis yang mereka naungi seperti IU, Sunny Hill, Zia, girlband baru Fiesta dan Ga-in dari Brown Eyed Girls (kontrak karier solonya di bawah Loen).

Kehadiran Loen Tree menambah panjang daftar label kolaborasi artis sesama manajemen. Anda mungkin tak asing lagi dengan nama-nama berikut ini.

YG FamilyYG Family
Di tahun 1999, YG Entertainment (YGE) merilis single kolaborasi “Famillenium”. Kolaborasi ini melibatkan artis YGE yang aktif saat itu, seperti 1TYM, Perry, Jinusean dan juga CEO YGE sendiri, Yang Hyun Suk (memakai alias Yang Goon, disingkat YG).

Kolaborasi YG Family baru terjadi lagi tahun 2002 (menampilkan personil Big Bang G-Dragon saat masih jadi peserta pelatihan) sebelum vakum hingga tahun 2008. Kini YG Family yang terdiri dari Big Bang, 2NE1, PSY, Tablo, Se7en, Gummy dan grup yang baru dikontrak, Epik High, lebih banyak melakukan konser dan tur. Terakhir kali tahun lalu di Olympic Gymnastics Arena, Seoul.

JYP NationJYP Nation

Artis manajemen JYP Entertainment (JYPE) merilis album kolaborasi “This Christmas” di tahun 2010 dengan nama JYP Nation. Tetapi, JYP Nation sebenarnya sudah aktif melakukan tur sejak tahun 2008. Sejak tahun 2011, tur JYP Nation juga meliputi Jepang yang tahun ini akan berlangsung dua hari pada bulan Agustus mendatang.

JYP Nation terdiri dari sang CEO merangkap produser J.Y. Park (JYP), Wonder Girls, 2PM, 2AM, miss A, San-E, Joo dan boyband baru JJ Project.

SM TOWNSMTown
Dibawah nama SMTown, artis SM Entertainment (SME) merilis album hampir setiap liburan musim panas dan musim dingin sejak “Christmas in SMTown” di tahun 1999.

SMTown mulai menggelar tur di tahun 2002 dan menjadi rutin tiap tahun sejak 2007. Tur yang kini juga dipentaskan di Amerika Serikat ini diisi oleh artis seperti BoA, TVXQ/DBSK, Super Junior, Girls’ Generation, f(x), SHINee, Kangta, TRAX, dan EXO. Dengan roster artis besar yang begitu banyak, tiap konser SMTown dapat berdurasi 5 jam lebih!

SMTown juga membuat sebuah film dokumenter berjudul “I AM”, yang memaparkan kisah artis SME sejak audisi, masa pelatihan, hingga mencapai popularitas.

United Cube
United Cube sebenarnya nama tur internasional Cube Entertainment di tahun 2011. Sedangkan sebutan artisnya adalah Cube Family. Tur United Cube dilaksanakan di Korea Selatan, Jepang, Inggris, hingga Brasil, dan merupakan kelanjutan dari rilisnya album kolaborasi berjudul sama.
United Cube terdiri dari B2ST, 4minute, G.NA, A Pink, Huh Gak dan Mario.

Starship PlanetStarship Planet
Starship Planet baru merilis satu single berjudul “Pink Romance” akhir tahun lalu. Kini keluarga Starship Planet yang terdiri dari Sistar, K.Will dan Boyfriend telah menambah anggota dengan bergabungnya jebolan K-pop Star, Kim Na Yoon.

Happy Pledis
Happy Pledis mulai berkolaborasi di tahun 2010 dengan single “Love Love Love”. Gabungan artis Pledis Entertainment ini kembali membuat proyek 2012 Happy Pledis dengan single “Love Letter” di tahun 2011. Dalam single itu, terlibat peserta pelatihan yang kelak menjadi personil Nu’Est (masih bernama Pledis Boys) dan Hello Venus.

Sayangnya, Happy Pledis belum pernah melakukan konser ataupun tur. Tentu akan menarik menyaksikan artis Pledis Entertainment seperti After School, Son Dambi, Orange Caramel (sub unit After School), Nu’est, Hello Venus, dan Park Kahi pentas dalam satu panggung.

Beberapa manajemen lain sebenarnya memiliki roster artis yang akan menarik jika berkolaborasi, seperti DSP Media (KARA, Rainbow, A-Jax dan Puretty), Star Empire (Jewelry, ZE:A, dan Nine Muses), TS Entertainment (Secret dan B.A.P) dan Core Content Media (Coed School — terdiri dari boyband Speed dan girlband 5Dolls, T-ara dan Davichi).

Siapa tahu saja, mereka akan mengikuti langkah Loen Tree membuat kolaborasi seluruh artis dalam manajemennya.

Nah, dari kolaborasi di atas, mana yang favorit Anda?

Konser Musisi Asing Oktober 2012

Semakin mendekati pengujung tahun, perkembangan dunia pertunjukan di Tanah Air semakin ramai. Selain jumlah musisi asing yang datang tergolong banyak, bulan Oktober 2012 juga diwarnai beberapa hal menarik. Apakah itu?

Pertama, bakal ada dua festival musik digelar di Jakarta yang masing-masing menghadirkan sejumlah musisi asing terkenal. Dua festival itu adalah Jakarta Blues Festival dan Jakjazz Festival.

Selanjutnya, dalam bulan ini juga bakal ada dua grup musik asing yang akan menggelar konser selama dua hari berturut-turut. Sesuatu yang jarang terjadi di Indonesia, apalagi di bulan yang sama. Mereka adalah Maroon 5 dan Big Bang.

Selengkapnya, inilah jadwal manggung rombongan musisi asing di Indonesia sepanjang bulan Oktober 2012.

Aksi Maroon 5 di New York (Foto: Michael Loccisano/Getty Images) 

4 Oktober: Maroon 5 di Istora Senayan, Jakarta
Ini sebenarnya merupakan pertunjukan tambahan dari Adam Levine dan rekan-rekannya setelah tiket pertunjukan mereka di hari berikutnya dikabarkan terjual habis. Harga tiketnya Rp 950 ribu dan Rp 1,35 juta. Promotor: JAVA Musikindo.

5 Oktober: Maroon 5 di Istora Senayan, Jakarta
Sama seperti pertunjukan hari pertama, harga tanda masuknya dipatok pada angka Rp 950.000 dan Rp 1,35 juta. Tapi kabarnya untuk tanggal ini tiketnya langsung terjual habis sesaat setelah penjualannya dimulai. Promotor: JAVA Musikindo.

10 Oktober: MxPx di Viky Sianipar Music Center, Jakarta
Untuk menonton pertunjukan grup musik punk asal Amerika Serikat ini, silakan membayar tanda masuk seharga Rp 250 ribu. Promotor: Heaven Music Group.

12 Oktober: MxPx di Boshe VVIP Club, Yogyakarta
Harga tiket pertunjukan band yang sudah punya sembilan album ini di Yogyakarta ditetapkan lebih murah ketimbang di Jakarta. Yaitu, Rp 100 ribu. Promotor: Heaven Music Group.

12 Oktober: Cannibal Corpse di Parkir Timur Senayan, Jakarta
Suka dengan lagu-lagu dari grup musik death metal asal New York ini? Tiket konser mereka di Indonesia kali ini ditawarkan seharga Rp 250 ribu. Promotor: Revision Live.

12 Oktober: BIGBANG di Mata Elang International Stadium, Jakarta
Sama seperti konser Maroon 5 beberapa hari sebelumnya, konser boyband yang terdiri dari G-Dragon, Taeyang, T.O.P, Daesung, dan Seungri pada tanggal ini merupakan pertunjukan tambahan karena tiket pada hari ke-2 dikabarkan laris manis. Harga tanda masuknya ditawarkan pada kisaran harga Rp 550 ribu s/d Rp 2 juta. Promotor: Big Daddy Live Concerts.

13 Oktober: BIGBANG di Mata Elang International Stadium, Jakarta
Yang sudah punya tiket untuk konser kelompok vokal cowok asal Korea Selatan pada tanggal ini, bersiaplah untuk berjumpa dengan idola. Yang belum beli tiketnya? Katanya sih tiketnya yang seharga Rp 550 ribu s/d Rp 2 juta itu sudah habis terjual sejak beberapa bulan lalu. Promotor: Big Daddy Live Concerts.

13 Oktober: David Guetta di Eco Park Ancol, Jakarta
Untuk ikut bergoyang menikmati ramuan musik dari DJ asal Prancis ini, silakan membayar tanda masuk sebesar Rp 500 ribu. Promotor: Ismaya Live.

13 Oktober: Jan Akkerman, Davy Knowles, Guy Davis, dan Bill Sims Jr. di Tennis Indoor Senayan, Jakarta

Sejumlah nama kondang dalam dunia musik blues ini akan tampil dalam festival tahunan bernama “Jakarta Blues Festival 2012”, dengan didampingi sederet musisi lokal. Tiketnya bisa didapatkan dengan harga Rp 200 ribu. Promotor: InaBlues.

14 Oktober: MxPx di Boshe VVIP Club, Bali
Untuk menyaksikan bagian akhir rangkaian tur Indonesia dari grup musik punk asal Washington, AS ini, silakan siapkan uang sebesar Rp 125 ribu untuk tanda masuk. Promotor: Heaven Music Group.

19 Oktober: Incognito dan Jeff Lorber di Istora Senayan, Jakarta
Kehadiran dua nama yang tidak asing lagi dalam dunia musik jazz ini di Jakarta terkait dengan acara tahunan bertajuk JakJazz Festival 2012. Karcis masuknya seharga Rp 500 ribu. Promotor: Sharkindo Komunika.

20 Oktober: Mezzoforte di Istora Senayan, Jakarta
Grup musik fusion asal Iceland ini dijadwalkan tampil pada hari ke-2 JakJazz Festival 2012. Harga tiket masuk ke acara musik itu sebesar Rp 500 ribu. Promotor: Sharkindo Komunika.

21 Oktober: Jeff Lorber dan Mezzoforte di Istora Senayan, Jakarta
Dua nama kondang ini manggung lagi di hari terakhir JakJazz Festival 2012. Harga tanda masuknya sama seperti hari sebelumnya, Rp 500 ribu. Promotor: Sharkindo Komunika. Oh ya, sebenarnya masih ada beberapa nama musisi asing lain yang kabarnya juga bakal tampil di festival itu. Sayangnya, hingga tulisan ini selesai, jadwal lengkapnya belum dipublikasikan pihak penyelenggara.

21 Oktober: Soulfly di Lapangan D Senayan, Jakarta
Aksi panggung band heavy metal bentukan Max Cavalera (eks Sepultura) ini bisa ditonton dengan membayar tanda masuk sebesar Rp 350 ribu. Promotor: Revision Live.

22 Oktober: Michael Bolton di Grand Ballroom – JW Marriott Hotel, Medan
Penyanyi peraih piala Grammy ini datang lagi ke Indonesia. Ingin bersama-sama menyanyikan lagu-lagunya macam “How Am I Supposed to Live Without You”, “Said I Loved You...But I Lied”, dan “When a Man Loves a Woman”? Mulailah berburu tiketnya yang ditawarkan pada kisaran harga Rp 350 ribu s/d Rp 2,5 juta. Promotor: Original Production.

24 Oktober: Michael Bolton di Convention Hall – Grand City, Surabaya
Harga tiket untuk pertunjukan penyanyi bernama asli Michael Bolotin ini di Surabaya sama seperti di kota sebelumnya, mulai dari Rp 350 ribu s/d Rp 2,5 juta. Promotor: Original Production.

27 Oktober: Chicago di Jakarta Convention Center, Jakarta
Mereka yang menghabiskan masa remajanya pada era ‘80-an pasti akan susah melewatkan konser salah satu grup musik legendaris dunia ini. Silakan berburu tiketnya yang ditawarkan dalam kisaran harga Rp 350 ribu s/d Rp 4,5 juta. Promotor: Enesha Entertainment.

31 Oktober: Creed di Convention Hall – Grand City, Surabaya
Pertunjukan grup musik rock asal Amerika Serikat di kota Pahlawan ini merupakan pembuka rangkaian konser mereka di beberapa kota besar di Indonesia. Di Surabaya, harga tiketnya seharga Rp 300 ribu. Promotor: Guinness Indonesia.

31 Oktober: 4Minute dan Phantom di Sports Mall – Kelapa Gading, Jakarta
Mau menyaksikan aksi dari dua kelompok vokal asal Korea Selatan ini? Tiketnya ditawarkan seharga Rp 500 ribu dan Rp 750 ribu. Promotor: YS Media & Entertainment.

Selamat menonton. Jangan lupa, jaga “kesehatan” dompet! :)

Lima Alasan Menonton “Premium Rush”

Minggu ini, kita akhirnya mendapat kesempatan untuk menyaksikan film “Premium Rush” (2012) di bioskop. Bagi penggemar film-film tegang yang memacu adrenalin, film yang dibintangi Joseph Gordon-Levitt, Michael Shannon, dan Dania Ramirez ini sangat tepat untuk menjadi hiburan.

Tapi, bila belum yakin apakah film karya David Koepp ini tepat buat Anda, poin-poin berikut dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan. Berikut adalah lima alasan untuk menonton film “Premium Rush”:

Joseph Gordon-Levitt1. Joseph Gordon-Levitt
Nama Joseph Gordon-Levitt belum terbukti sebagai magnet film laris. “Premium Rush” meraup pendapatan $ 21 juta dengan biaya pembuatan sebesar $ 35 juta. Tapi, mereka yang banyak menonton penampilan Joe dalam berbagai film tentu tahu bahwa Joseph tak pernah asal berakting. Selalu ada yang menarik dari penampilannya.

Apalagi, sebagai seorang aktor yang suka lompat-lompat genre, Joe selalu dapat menampilkan karakter yang unik — baik dalam kisah percintaan seperti “(500) Days of Summer” (2009), film aksi seperti “Inception” (2010), sampai drama dengan topik yang sulit seperti “Mysterious Skin” (2004).

Dalam “Premium Rush”, kita dapat menyaksikan penampilan Joe sebagai Wilee sang pesuruh. Dengan sepeda fixie yang tak punya rem, Wilee akan mengajak kita mengarungi ganasnya jalanan kota New York dengan manuver maut. Dengan bantuan Bike-O-Vision, kita juga diajak untuk memasuki pikiran Wilee yang penuh dengan kalkulasi dingin. Mencari cara paling aman untuk melalui sebuah medan beresiko? Wilee akan mengajak Anda untuk mengeksplorasi semua skenario brutal ini melalui perjalanannya yang dipenuhi bahaya.

Joseph Gordon-Levitt dan Michael Shannon2. Michael Shannon
Melalui “Take Shelter” (2011), Michael Shannon akhirnya membuat Hollywood menyadari bahwa dirinya adalah aktor watak dengan potensi yang sangat besar. Dalam “The Iceman” (2012) yang diputar perdana di Festival Film Venesia, Shannon menunjukkan dia sanggup memerankan pembunuh berdarah dingin dengan sangat meyakinkan. Sebelum menyaksikan aktor asal Kentucky ini berperan sebagai General Zod dalam “Man of Steel” tahun depan, kita dapat terlebih dahulu menilik penampilan Shannon sebagai karakter antagonis dalam “Premium Rush”.

Meski naskah dari David Koepp dan John Kamps tidak didesain untuk menampilkan Bobby Monday sebagai tokoh penjahat yang patut disegani, Shannon dapat mengubah beberapa momen sederhana dalam film ini menjadi terasa sangat menakutkan. Sekilas, kita dapat menyaksikan betapa mengerikannya saat Shannon diberi kesempatan untuk bergeser dari Bobby Monday si polisi korup yang ceroboh, menjadi Bobby Monday si polisi berbahaya bermasalah dalam pengendalian emosi.

3. Sepeda Fixie
Bagi para penggemar sepeda fixie (fixed gear), melihat Joseph Gordon-Levitt menerabas lalu lintas padat dengan manuver gila merupakan kenikmatan tersendiri. Bagi mereka yang belum familiar, “Premium Rush” dapat memberi gambaran bagaimana kerennya bila Anda sanggup menaklukkan sepeda ini dan dapat mengeluarkan semua potensinya. Tak heran, setelah film ini dirilis, rasa ingin tahu orang-orang terhadap sepeda fixie pun melonjak.

4. Wile E. Coyote
Dengan menyebut Wile E. Coyote, kebanyakan penonton akan langsung paham bahwa pada dasarnya David Koepp ingin membuat film kejar-kejaran antara dua tokoh kartun terkenal dari Looney Toones. Tapi, meski dijuluki sebagai Coyote, dalam film ini Wilee justru berperan sebagai Road Runner — terus berlari dan tak bisa ditangkap.

Sebaliknya, Bobby Monday yang bodoh dan ceroboh adalah sang coyote dalam cerita ini. Sebagai porsi utama, adegan kejar-kejaran dalam film ini memang sungguh intens dan menghibur. Belum lagi, berbagai strategi yang digunakan Wilee untuk menghindari kejaran Bobby Monday membuat penonton tak pernah bosan. Dengan durasi yang pas, penonton pun tak akan merasa lelah mengikuti aksi-aksi ekstrem.

5. Adegan menegangkan
Hal yang paling menarik dari Premium Rush tentu saja adalah adegan berbahaya yang menegangkan. Melompat dari satu atap mobil ke mobil lain, menyusup di antara celah sempit, bersepeda di atas bilah besi yang tipis, melompati pagar besi, mengendarai sepeda dengan melawan arus lalu lintas, menerobos lampu merah tanpa tertabrak mobil lain, “Premium Rush” dapat membuat Anda berteriak ngeri.

Dalam film ini, Anda dapat merasakan seru dan tegangnya kebut-kebutan dengan sepeda di jalanan padat tanpa harus berkeringat dan terluka. Keahlian para stuntman yang sanggup menyusup di antara ratusan mobil dan memanfaatkan jeda waktu sepersekian detik untuk menghindari tabrakan juga sangat mengagumkan.

Bila Anda masih tak yakin, bacalah ulasan dari kritikus film yang Anda percayai. Tapi, jangan harapkan sebuah cerita cerdas karena “Premium Rush” lebih tepat dianggap sebagai sarana eskapisme sepanjang 90 menit. Kalau adegan kejar-kejaran ekstrem kurang menarik bagi Anda, masih banyak film yang dapat dijadikan sebagai alternatif tontonan minggu ini. Karena itu, pilihlah film Anda dengan bijak supaya tak kecewa. Selamat menonton!

Judul: Premium Rush
Production Company: Pariah
Sutradara: David Koepp
Penulis Naskah: David Koepp, John Kamps
Pemeran: Joseph Gordon-Levitt (Wilee), Michael Shannon (Bobby Monday), Dania Ramirez (Vanessa), Jamie Chung (Nima), Wolé Parks (Manny), Sean Kennedy (Marco), Kymberly Perfetto (Polo), Anthony Chisholm (Tito), Aasif Mandvi (Raj), Kevin Bolger (Squid)
Durasi: 91 menit
Rating: PG-13

Jadi Gubernur Sumsel, Susno Siap Tidak Digaji

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Kabareskrim Komjen Pol Susno Duadji mengaku siap maju ke ajang pemilihan gubernur Sumatera Selatan. Bahkan apabila ia terpilih, Susno siap untuk tidak digaji.
Ia juga berjanji akan melepaskan semua kepentingan pribadi di perusahaan batubara keluarganya.
"Jadi aku betul-betul ingin mengabdi. Enggak perlu aku digaji. Tapi, persoalannya, ada enggak yang mengangkat kita, mana mungkin. Zamannya sudah lain," ujarnya saat ditemui Tribunnews.com, Senin(1/10/2012).
Susno mengatakan, bahwa dirinya tidak begitu saja maju dalam Pilgub. Ia menegaskan, tidak akan mau mengeluarkan uang satu rupiah pun dana menuju Sumsel 1 itu.
"Jadi untuk apa mencalonkan, aku tak mau kalah, aka mengeluarkan duit, sudah habis, malu pula. Aku tak mau keluar duit, aku tak mau malu," kata Susno.
"Kalau soal duit keluar, aku mau berapapun, tapi bukan untuk Pilkada. Kecuali untuk CSR. Tapi, kalau harus membayar untuk mengabdi, itu pasti tujuannya nanti cari duit, enggak baik. Mungkin dia tidak cari tapi jabatan. Kalau jabatan sudah pernah, malah jabatan dengan kekuasaan bisa menangkap. Jabatan itu pada hakikatnya pintu neraka bila menyalahgunakannya. Tapi kalau kita tidak salahgunakan itu bisa jadi pintu pahala. Tapi mungkin 99 persen jabatan itu pintu neraka yang pahala cuma 1 persen, yang banyak paha dan neraka," tambah Susno.
Lebih jauh Susno juga menyinggung, Pemilihan Gubernur DKI Jakarta yang dimenangkan oleh pasangan Joko Widodo (Jokowi) dan Basuki Tjahaja Purnama menjadi contoh bahwa calon yang memihak rakyat akan dipilih.
"Siapa yang memihak rakyat, siapa yang mau pembaruan, dia jadi," kata mantan Kapolda Jawa Barat itu.
Susno menegaskan, bahwa prinsip hidupnya adalah memberantas KKN. Dan prinsip itu ia akan realisasikan bila menjadi gubernur Sumsel. Karena itu, ia meminta masyarakat Sumsel tidak mencalonkannya bila tidak siap dirinya melakukan "bersih-bersih" di Sumsel.
"Jadi, jangan mencalonkan aku. Itu saja. Nanti menyesal. Nanti enggak ada lagi KKN. Enggak bisa lagi menitip anak, menitip keponakan. Aku dari bintang satu, dua, tiga, ada tidak keponakanku jadi Sersan? Apalagi Akabri? Enggak ada. Kalau memang kamu pintar, kamu masuk. Kalau memang bodoh, yah tidak bisa. Masuk Akabri tidak bayar," cerita Susno.
"Anak adikku menangis-nangis, bilang tolong itu yang backing Kolonel saja bisa masuk, ku bilang, minta saja kepada Kolonel itu. Ini bukan Kolonel, ini bintang tiga. Kalau memang benci begitu, bencilah aku, daripada besok negara rusak waktu dia jadi jenderal tapu tukang peras. Itu saja pendirian aku," ujar Susno.
Ia memastikan jajaran Pemprov Sumsel akan gerah bila dirinya melancarkan aksi bersih-bersih KKN ini.
"Kalau ini disampaikan ke aparat Pemda, pasti tidak akan memilih aku. Siapa yang akan memilih. Berantas KKN, di mana akan diberantas, yang di semuanya. Aku sudah tahu tempatnya," ungkapnya.
Kalau ada partai politik yang mengusung Anda? "Tadi syaratnya, mau tidak "bersih-bersih". Bila perlu, bila yang mengajukan aku itu korupsi akan aku tindak. Misal dia bilang aku ini tim suksesnya, aku jawab kau tim suksenya tapi sekarang kau ku tindak," tandasnya.
Menurut Susno, prinsip berantas KKN pun ia lakukan saat menduduki jabatan strategis di kepolisian, seperti saat menjadi Kabareskrim dengan membongkar sejumlah kaus korupsi yang sebelumnya tertutup rapih, yakni mafia pajak dan mafia hukum.
"Untuk punya duit itu tak perlu korupsi. Aku jadi Kapolda tak korups